Testis merupakan organ
reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan sperma. Alat ini berjumlah
sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang
disebut skrotum. Kantong
ini terletak di luar rongga perut. Selain itu, testis berfungsi sebagai
kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen yaitu testosteron.
Testosteron berfungsi
menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria
seperti, suara yang membesar, munculnya jakun, dan tumbuhnya kumis. Di dalam
testis banyak terdapat pembuluh-pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.
Hormon androgen berfungsi merangsang dorongan seksual. Selain itu, hormon ini berfungsi membentuk otot, tulang, kulit, organ seksual, dan sel darah merah. Hormon androgen mempengaruhi penampilan kulit serta pertumbuhan rambut dengan menstimulasi akar rambut dan kelenjar sebum (kelenjar minyak) yang terletak di atas akar rambut.
Kelenjar sebum menghasilkan sekresi lemak yang berfungsi melumasi rambut dan kulit. Produksi kelenjar sebum yang berlebihan dapat memicu timbulnya jerawat. Sementara itu, gangguan produksi kelenjar sebum pada pria dapat menimbulkan kebotakan. Sebaliknya, ketidakseimbangan kelenjar sebum pada wanita dapat menyebabkan tumbuhnya rambut secara berlebihan di daerah yang tidak semestinya. Aktivitas kelenjar sebum akan meningkat pada saat seseorang mencapai masa pubertas. Efek kelenjar sebum mulai berkurang pada wanita sesaat menjelang monopouse.
Sperma yang dihasilkan
oleh testis akan keluar melalui saluran kelamin, yang terdiri atas:
·
Epididimis
yaitu saluran yang keluar dari testis. Saluran ini panjang dan berkelok-kelok
di dalam skrotum. Setiap testis mempunyai satu epididimis. Oleh sebab itu,
epididimis manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Di dalam epididimis ini
sperma disimpan untuk sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi masak dan
dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
·
Vas Deferens
merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Kalau epididimis merupakan saluran
yang berkelok-kelok maka vas deferens merupakan saluran lurus dan mengarah ke
atas. Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi vas deferens
ini adalah untuk jalannya (mengangkut) sperma dari epididimis menuju ke kantong
sperma atau vesikula seminalis.
·
Saluran
Ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantong semen dengan
utera. Saluran ini mempunyai keistimewaan, yaitu mampu menyemprotkan
sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
·
Uretra
adalah saluran yang terdapat di dalam penis. Uretra merupakan saluran akhir
dari saluran reproduksi. Uretra terdapat di dalam penis. Saluran ini mempunyai
dua fungsi, yaitu: sebagai alat pengeluaran, yaitu saluran untuk membuang urine
keluar tubuh serta sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari
kantong mani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar